Bupati Zukri Terima Penghargaan, Pelalawan Jadi Juara Investasi Riau 2024

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:57:20 WIB
Bupati Pelalawan H. Zukri menerima penghargaan dari Gubernur Riau atas capaian investasi Rp13,6 triliun, menempatkan Pelalawan sebagai penyumbang investasi terbesar di Riau.

PEKANBARU (Mataandalas) - Provinsi Riau terus berbenah dalam meningkatkan iklim investasi dan memperkuat daya saing daerah di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penyelenggaraan Riau Investment Forum (RIF), sebuah ajang strategis untuk mempertemukan pemerintah, pelaku usaha, dan investor dalam rangka mendorong tumbuhnya investasi di berbagai sektor potensial.

Sebagai salah satu provinsi dengan sumber daya alam yang melimpah, mulai dari sektor minyak dan gas, perkebunan kelapa sawit, kehutanan, perikanan, hingga pariwisata. Melalui forum ini, seluruh potensi unggulan yang dimiliki Provinsi Riau dipromosikan secara luas kepada calon investor baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bersama pemangku kepentingan terkait menampilkan peluang investasi yang siap dikembangkan, terutama pada sektor hilirisasi industri, energi baru terbarukan, dan pariwisata berkelanjutan.

Riau Investment Forum tidak hanya menjadi ruang presentasi potensi, tetapi juga wadah kolaborasi nyata antara pemerintah dengan dunia usaha. Kegiatan seperti business matching, diskusi panel, hingga penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan untuk memastikan bahwa peluang yang ditawarkan dapat langsung diterjemahkan menjadi kerja sama konkret. Dengan demikian, forum ini menjadi titik temu yang mempercepat proses investasi sekaligus menciptakan kepastian usaha di Riau.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan bahwa keunggulan letak geografis tersebut menjadikan Riau sebagai wilayah yang tidak hanya penting secara nasional, tetapi juga krusial secara internasional. Menurutnya, peluang ini harus dimanfaatkan untuk menarik investasi di berbagai sektor potensial.

“Riau adalah wilayah yang kondusif dengan dukungan hukum yang kuat. Pemerintah pusat dan daerah sama-sama berkomitmen membuka akses investasi seluas-luasnya. Saya ingin dunia melihat Riau sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Sumatera,” ujar Wahid dalam gelaran Riau Investment Forum di Pekanbaru, Selasa (19/8/2025).

Mantan anggota DPR RI inimengakui  pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah belumlah maksimal. Untuk itu, ia mengajak para investor dan mitra strategis untuk mulai melihat Riau sebagai tempat pengembangan industri hilir. Hilirisasi, menurut Wahid, merupakan kunci untuk menciptakan nilai tambah sekaligus membuka lapangan kerja yang luas.

“Kami ingin forum ini menjadi jembatan menuju kerja sama nyata. Mari kita ubah potensi mentah menjadi produk unggulan yang memberi manfaat bersama,” ujarnya.

Gubri Abdul Wahid mengajak seluruh mitra usaha dan calon investor untuk menjadikan forum ini sebagai awal dari kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan.

“Investasi di Riau adalah investasi untuk masa depan. Bersama-sama kita bisa mewujudkan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, baik bagi Indonesia maupun dunia,” tutup Wahid.

Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk terus menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui penyederhanaan perizinan, peningkatan infrastruktur penunjang, serta kemudahan akses bagi investor. Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, forum ini diharapkan mampu memperkuat posisi Riau sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera, sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan nasional.

Di Kesmepatan itu, Kabupaten Pelalawan meraih penghargaan pada ajang Riau Investment Forum sekaligus pemberian Investment Award Tahun 2025 yang digelar di Ballroom Dang Merdu, Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah, Selasa (19/8/2025). Kabupaten Pelalawan berhasil meraih penghargaan Terbaik I Penyumbang Realisasi Investasi Terbesar se-Riau Tahun 2024 dengan nilai mencapai Rp13,6 triliun.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Riau H. Abdul Wahid kepada Bupati Pelalawan H. Zukri, S.M., M.M. Kabupaten Pelalawan unggul atas dua daerah lainnya, yakni Kabupaten Indragiri Hilir (peringkat II, Rp13,4 triliun) dan Kota Dumai (peringkat III, Rp12,4 triliun).

Dalam sambutannya, Bupati Zukri menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaan atas capaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini tidak hanya menjadi prestasi pemerintah daerah, tetapi juga buah kerja sama berbagai pihak serta bukti bahwa Pelalawan terus menjadi magnet investasi di Provinsi Riau.

"Alhamdulillah, kita patut bersyukur atas prestasi ini. Dengan masuknya investasi yang besar, tentu akan membuka lapangan kerja baru, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat." ujar Zukri.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan komitmen Pemkab Pelalawan untuk terus menciptakan iklim investasi yang sehat, kondusif, dan berdaya saing. Pemerintah akan senantiasa memberikan kemudahan akses bagi investor yang ingin menanamkan modal di Pelalawan.

"Intinya, kita tidak boleh cepat berpuas diri. Pemerintah Kabupaten Pelalawan akan terus berupaya menjaga iklim investasi yang sehat dan menjadi yang terbaik." tegasnya. (Advertorial-Pelalawan/Nofri H)

Terkini