Pelalawan (Mataandalas) – Kepala Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan yang juga Ketua Umum MUI Kabupaten Pelalawan, Iswadi M. Yazid, mengajak umat Islam untuk meneladani Nabi Muhammad SAW dalam menjaga kelestarian alam. Pesan ini ia sampaikan saat khutbah Jumat di Masjid Al-Adzhim, Jalan Batu Ampar, Pangkalan Kerinci Kota, Jumat (12/9/2025).
Dalam khutbah bertema “Ekoteologi: Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri”, Iswadi menegaskan bahwa menjaga lingkungan merupakan bagian dari ibadah. Menurutnya, konsep ekoteologi sejatinya telah lama ada dalam ajaran Islam.
“Al-Qur’an sejak awal telah menegaskan manusia sebagai khalifah di bumi (QS. Al-Baqarah: 30) dengan tugas memelihara dan bukan merusaknya. Menebang pohon tanpa alasan, membuang sampah sembarangan, atau merusak alam adalah fas?d (kerusakan) yang jelas dilarang Allah,” ungkap Iswadi.
Ia mencontohkan sikap Rasulullah SAW yang senantiasa hemat dalam menggunakan air, menanam pohon sebagai sedekah jariyah, memperlakukan hewan dengan kasih sayang, serta menjaga keseimbangan alam.
Lebih lanjut, Iswadi menyoroti berbagai persoalan lingkungan yang masih kerap melanda, seperti banjir, kekeringan, kabut asap, hingga polusi. Semua itu, menurutnya, menjadi tanda bahwa kesadaran merawat bumi masih perlu ditingkatkan.
“Bumi ini ibarat masjid terbesar kita. Jika masjid senantiasa kita jaga kebersihannya, maka bumi pun wajib kita rawat agar tetap layak dihuni oleh generasi mendatang,” tegasnya.
Di akhir khutbah, ia menyerukan tagline yang sarat makna: “Meneladani Nabi, Menjaga Bumi, Mensejahterakan Negeri.” Menurut Iswadi, tema tersebut sejalan dengan tagline Kementerian Agama RI “Ikhlas Beramal”, yang menekankan pentingnya keikhlasan dalam pengabdian, termasuk menjaga lingkungan sebagai amanah Ilahi.***