PELALAWAN (Mataandalas) - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, Bundo Kanduang Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kabupaten Pelalawan gelar tradisi "Malamang Basamo" Senin (6/10) di Kolam Pancing Mendiang Ismail Muchtar, Pangkalan Kerinci Timur, Kabupaten Pelalawan.
Hj. Marwati, Bundo Kanduang PKDP Kabupaten Pelalawan, kepada media ini mengatakan makanan khas yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dalam bambu itu merupakan simbol kebersamaan dan gotong royong masyarakat.
"Selain untuk memperingati Maulid Nabi, kegiatan ini kita laksanakan demi mempererat tali silaturahmi antar warga dan memperkuat rasa persatuan dalam masyarakat," ujar Hj. Marwati.
Disisi lain, Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan, Efrizon, SH, M.Kn mengapresiasi perkumpualan bundo kanduang PKDP Pelalawan yang masih peduli dan menjadi sarana pelestarian budaya tradisional Minangkabau di perantauan.
"Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, ini bukan hanya menjadi momen keagamaan semata, tetapi juga menjadi sarana pelestarian budaya tradisional Minangkabau dan saya sangat mendukung kegiatan seperti ini," terang Efrizon, SH, M.Kn.
Kedepan, pria yang biasa disapa Jhon Tentara itu masyarakat minang yang ada di Kabupaten Pelalawan dapat memunculkan dan melestarikan tradisi yang berhubungan dengan adat istiadat Minangkabau.
Ia juga berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan pada setiap momen dan agar bisa melibatkan generasi muda kedepannya, sehingga budaya Minangkabau dapat terjaga oleh generasi muda mendatang.
"Momen ini penting diajarkan pada generasi muda agat dapat menghargai dan melestarikan warisan budaya Minangkabau. Yang kita ingatkan agar generasi muda diajak aktif, sehingga budaya dapat terus dijaga dan dilestarikan, " pungkasnya.***