Konsisten Bergerak dan Berkolaborasi Untuk Atasi Masalah Sampah, Kelurahan Kerinci Timur Turunkan Tiga Unit Viar

Jumat, 24 Oktober 2025 | 23:04:04 WIB
Keterangan foto: Petugas menurunkan kendaraan Viar baru di halaman Kantor Lurah, Jumat (24/10/2025).

PELALAWAN, (Mataandalas) – Lurah Pangkalan Kerinci Timur, Ridho Afalda, S.STP., M.Si, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, tertata, dan penuh semangat gotong royong. Menurutnya, kebersihan bukan sekadar tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh warga.

“Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur saat ini tengah berbenah menuju lingkungan yang bersih dan tertata. Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kebersihan semakin terasa di tengah masyarakat,” ujar Ridho, Jumat (24/10).

Ridho menjelaskan bahwa tahun ini, kelurahan telah memiliki tiga unit kendaraan Viar sebagai armada utama dalam pengelolaan dan pengangkutan sampah. Ketiga unit tersebut merupakan hasil sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.

“Satu unit Viar berasal dari program kredit tanpa bunga melalui Pokmas GAUL, satu unit lagi merupakan hibah dari Bank BTN, dan satu unit bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur tahun 2025, dana transfer dari pemerintah pusat,” terangnya.

Menurut Ridho, langkah ini merupakan strategi penting dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.

“Ini merupakan langkah strategik untuk mengatasi persoalan sampah di Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur. Tentunya, kita butuh sarana dan prasarana yang memadai agar kerja lapangan berjalan efektif dan berkesinambungan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ridho menegaskan bahwa keberadaan tiga unit Viar ini bukan hanya sekadar alat angkut, tetapi simbol dari tekad dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat.

“Viar ini bukan hanya kendaraan, tapi wujud nyata dari tekad bersama. Bila kita bergerak serentak, Pangkalan Kerinci Timur bukan hanya bersih dari sampah, tapi juga bersinar oleh kesadaran warganya,” tambahnya penuh keyakinan.

Ridho juga mengungkapkan bahwa hasil nyata sudah mulai terlihat di lapangan.

“Alhamdulillah, berdasarkan laporan dari para Ketua RT yang berswadaya bersama Pokmas GAUL, saat ini sudah tidak ada lagi wilayah yang luput dari pemerataan pengangkutan sampah. Setiap sudut kelurahan telah tersentuh pelayanan, dan masyarakat merasakan langsung manfaatnya,” tuturnya.

Ia menutup pernyataannya dengan pesan yang sarat makna.

“Kita ingin Pangkalan Kerinci Timur tidak hanya bersih secara fisik, tetapi juga tertata dalam kesadaran warganya. Seperti kata orang Melayu bersih lingkungan  tenang hati, elok kampung harum nama negeri. Langkah kecil ini tampak sederhana, namun bila dikerjakan bersama, ia akan menjadi gerakan besar menenun harapan bagi kelurahan kita yang bersih, hijau, dan berkemajuan,” tutup Ridho.***

Terkini