Perempuan Minang Beraksi: Hj. Neno Fitria, SKM Warnai Upacara Sumpah Pemuda ke-97

Rabu, 29 Oktober 2025 | 11:54:04 WIB
Ketua DPC LPPMI Kabupaten Pelalawan Hj. Neno Fitria, SKM menghadiri upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang dipimpin Wakil Bupati H. Husni Tamrin di Lapangan Kantor Bupati Pelalawan.

Pelalawan, (Mataandalas)—
Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025, Lembaga Pemberdayaan Perempuan Minang Indonesia (LPPMI) Kabupaten Pelalawan turut ambil bagian dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pelalawan H. Husni Tamrin di Lapangan Kantor Bupati Pelalawan, Selasa (28/10/2025).

Ketua DPC LPPMI Kabupaten Pelalawan, Hj. Neno Fitria, SKM, hadir bersama jajaran pengurus dan anggota. Kehadiran LPPMI menjadi bentuk dukungan nyata terhadap peringatan momen bersejarah yang menegaskan semangat persatuan, kebangsaan, serta peran aktif perempuan dalam pembangunan daerah.

Menariknya, petugas pelaksana upacara pada peringatan tahun ini merupakan utusan dari berbagai organisasi dan lembaga di Kabupaten Pelalawan. Alhamdulillah, LPPMI dipercaya mendapat tugas sebagai pembawa acara (MC) dalam pelaksanaan upacara tersebut, sebuah kehormatan yang mencerminkan kiprah aktif perempuan Minang di tengah kegiatan pemerintahan dan sosial kemasyarakatan.

Dalam amanatnya, Wakil Bupati H. Husni Tamrin mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda dan kaum perempuan, untuk terus berkontribusi membangun daerah dengan semangat persatuan, kerja keras, dan kejujuran.

“97 tahun lalu, para pemuda berani bersumpah demi persatuan Indonesia. Sekarang, tugas kita meneruskan perjuangan itu melalui karya, kejujuran, dan semangat kebangsaan,” ujar Wabup Husni Tamrin.

Sementara itu, Hj. Neno Fitria, SKM menyampaikan bahwa kehadiran LPPMI pada peringatan Sumpah Pemuda merupakan wujud komitmen perempuan Minang di Pelalawan untuk terus berdaya dan menginspirasi.

“Perempuan hari ini harus menjadi garda terdepan dalam menjaga semangat kebangsaan, memperkuat solidaritas, serta berperan aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi daerah,” ungkapnya.

Upacara berlangsung khidmat dan penuh makna, meneguhkan bahwa semangat Sumpah Pemuda bukan hanya milik kaum muda, tetapi juga milik kaum perempuan yang terus berjuang demi kemajuan bangsa dan daerah. 

Terkini