Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Bimas Islam) Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan, H. Iswadi M. Yazid, Lc., M.Sy., melakukan peninjauan kegiatan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah (Bimwin) di KUA Kecamatan Pangkalan Kerinci. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan calon pengantin (catin) untuk mempersiapkan pasangan muda dalam membina keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah.
Pada pelaksanaan Bimwin kali ini, KUA Pangkalan Kerinci menghadirkan inovasi layanan dengan menggabungkan materi edukasi keluarga dan keterampilan praktis. Selain mendapatkan pembekalan mengenai hak dan kewajiban suami-istri, komunikasi efektif, hingga pengelolaan konflik rumah tangga, peserta juga mengikuti demo masak kuliner Melayu yang melibatkan pelaku UMKM lokal. Inovasi tersebut bertujuan menumbuhkan semangat kemandirian ekonomi keluarga sekaligus pemberdayaan masyarakat.
Kepala KUA Pangkalan Kerinci, Sudur, menyampaikan bahwa Bimwin tidak hanya berfokus pada kesiapan akad nikah, tetapi juga pada kecakapan hidup setelah menikah. “Kami ingin pasangan baru memiliki kesiapan lahir batin serta kemampuan mengelola ekonomi keluarga. Inovasi ini menjadi bagian dari pembekalan kemandirian bagi calon keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Pelalawan, H. Iswadi M. Yazid, mengapresiasi kreativitas KUA Pangkalan Kerinci dalam menghadirkan pendekatan bimbingan yang lebih kontekstual. “Bimbingan Perkawinan bukan hanya persiapan akad, tetapi juga pembentukan keluarga yang tangguh dan berdaya, sesuai nilai-nilai Islam,” ungkapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Penghulu KUA Pangkalan Kerinci, Badardin; Penyuluh Agama Islam, Refna Hendrita; Nurlismawati selaku koordinator demo masak; serta jajaran pegawai KUA lainnya.
Dengan terobosan ini, KUA Pangkalan Kerinci diharapkan menjadi rujukan bagi KUA lain di Kabupaten Pelalawan dalam mengembangkan Bimwin berbasis ketahanan dan kemandirian keluarga, sejalan dengan arah kebijakan Bimas Islam yang menempatkan keluarga sebagai pilar utama pembangunan umat.***