PELALAWAN, (Mataandalas) — Tim sepak bola muda Pratama Jaya dari Kabupaten Pelalawan sukses menutup kompetisi Riau Junior Liga U-18 dengan meraih posisi ke-4 setelah berjuang selama 10 bulan dalam sistem kompetisi penuh yang diikuti 12 tim dari berbagai kabupaten/kota di Riau. Kompetisi ini dikelola oleh pihak swasta bekerja sama dengan Asprov PSSI Riau.
Riau Junior Liga U-18 tahun ini menghadirkan persaingan sengit antar talenta muda dari Pekanbaru, Kampar, Siak, Dumai, hingga Pelalawan. Flamboyan Kampar keluar sebagai juara pertama, disusul Bima Nusa Pekanbaru sebagai runner-up, Duri Galaksi di posisi ketiga, dan Pratama Jaya Pelalawan menempati peringkat keempat.
Pelatih Pratama Jaya Pelalawan, Marsal, menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras pemain sepanjang turnamen.
“Kami datang dengan tekad memberikan yang terbaik untuk Pelalawan. Anak-anak bermain konsisten dan menunjukkan perkembangan signifikan. Peringkat empat ini bukan akhir, tetapi fondasi untuk kita bangun tim yang lebih kuat ke depan. Kita akan evaluasi, perbaiki, dan kembali lebih siap,” ujar Murzal Usman mantan pemain Persipura dan mitra Kukar, Senin (10/11).
Murzal Usman juga menegaskan bahwa pembinaan usia muda menjadi kunci masa depan sepak bola daerah.
“Kompetisi seperti ini harus terus digelar. Semakin banyak pemain muda mendapat jam bertanding, semakin matang kualitas mereka. Harapan kami, dukungan dari berbagai pihak di Pelalawan terus mengalir, karena pembinaan membutuhkan waktu dan keseriusan.”
Keberhasilan Pratama Jaya masuk empat besar dinilai sebagai modal penting bagi perkembangan sepak bola Pelalawan, terutama dalam menyiapkan pemain muda menuju kompetisi yang lebih tinggi.***