Padang Magek, Tanah Datar (Mataandalas.com) - Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, S.Psi, menghadiri acara peresmian dan serah terima program bedah rumah layak huni Ranah dan Rantau G3AD Ikatan Keluarga Padang Magek (IKPM) Jabodetabek di Jorong Guguak Gadang, Nagari Padang Magek, Kecamatan Rambatan, Rabu (12/11).
Dalam sambutannya, Wabup Fadly menyampaikan rasa syukur, terima kasih, dan apresiasi kepada G3AD IKPM Jabodetabek atas kepedulian terhadap kampung halaman melalui program bedah rumah tersebut.
“Program ini patut diapresiasi karena mencerminkan sinergitas dan komunikasi yang baik antara perantau dan warga di ranah. Atas nama Pemerintah Daerah, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya,” ujar Fadly.
Meski di tengah kondisi ekonomi yang menantang akibat melemahnya daya beli masyarakat, Wabup menilai semangat para perantau Guguak Gadang tetap luar biasa karena mampu melanjutkan dan bahkan meningkatkan bantuan untuk program sosial tersebut.
“Kita doakan semoga situasi ekonomi segera membaik dan para perantau semakin sukses di rantau,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fadly menjelaskan bahwa saat ini pemerintah daerah tengah berupaya melakukan efisiensi anggaran sesuai arahan Presiden RI. Hal ini turut berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan di daerah.
“Saya bersama Pak Eka tetap bertekad membangun Tanah Datar meski dalam keterbatasan anggaran. Kami terus berupaya meningkatkan PAD dan menjemput program dari Pemerintah Pusat. Insya Allah, program sosial kemasyarakatan tetap kita lanjutkan,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Wabup Fadly menyampaikan selamat kepada penerima bantuan rehab rumah yang kali ini mencapai nilai Rp100 juta.
“Bantuan ini cukup besar nilainya. Semoga membawa kenyamanan bagi penghuni dan menjadi amal ibadah bagi para donatur serta perantau yang telah menyisihkan hartanya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua G3AD IKPM Jabodetabek, Eril Kusnofi, mengungkapkan bahwa pembangunan rehab rumah ini berlangsung cepat sejak peletakan batu pertama pada April lalu.
“Meskipun kondisi ekonomi di rantau sedang sulit, kecintaan kami terhadap kampung halaman tetap besar. Ini sudah program bedah rumah keempat dengan anggaran Rp102 juta, meningkat dari tahun sebelumnya yang berada di kisaran Rp80–90 juta,” jelasnya.
Eril berharap program ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan serta menjadi inspirasi bagi perantau lainnya untuk ikut berkontribusi.
Sementara itu, Wali Nagari Padang Magek, Syafril Jamal, turut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada G3AD atas perhatian yang diberikan kepada warga nagari.
“Kalau Pemerintah Nagari hanya mampu menganggarkan sekitar Rp10 juta per rumah, G3AD bisa sampai Rp100 juta. Ini luar biasa. Terima kasih kepada seluruh perantau dan donatur,” ujarnya.
Ia juga mendoakan agar seluruh perantau diberi rezeki yang berlimpah dan kesuksesan di rantau, serta dapat terus berkontribusi bagi kemajuan kampung halaman.***