Pelalawan, Riau, (Mataandalas) – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jambi (HIMAJA) Pelalawan Riau, Fajar Nugraha, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Merangin, Bripka Purn. Ahmad Fahmi, S.H., M.H. Yang juga merupakan pendiri Koperasi Perkasa Nalo Nantan, atas keberhasilannya membantu anak-anak petani sawit memperoleh beasiswa pendidikan hingga jenjang Strata 1 (S1).
Menurut Fajar Nugraha, keberhasilan Ahmad Fahmi mendirikan dan mengelola koperasi yang tidak hanya bergerak di bidang ekonomi. Tetapi juga berperan aktif dalam bidang sosial dan pendidikan, merupakan terobosan penting di tengah kondisi masyarakat petani sawit yang masih menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
“Langkah yang dilakukan oleh Bapak Ahmad Fahmi adalah bentuk nyata keberpihakan kepada rakyat kecil, khususnya anak-anak petani sawit. Pendidikan adalah jalan utama untuk meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang lebih baik di masa depan. Dengan adanya program beasiswa ini, anak-anak dari keluarga petani sawit bisa mengenyam pendidikan tinggi, sesuatu yang sebelumnya mungkin hanya menjadi mimpi bagi sebagian besar dari mereka,” tegas Fajar Nugraha.
Lebih lanjut, Fajar menambahkan bahwa HIMAJA Pelalawan melihat peran koperasi ini sebagai model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Program beasiswa yang dijalankan tidak hanya mencerminkan kepedulian sosial, tetapi juga menunjukkan bagaimana lembaga ekonomi berbasis masyarakat bisa ikut serta mendorong pembangunan sumber daya manusia.
“Kami menilai, Koperasi Perkasa Nalo Nantan telah menghadirkan harapan baru. Ini adalah bukti bahwa lembaga yang lahir dari masyarakat bisa memberi manfaat yang besar kembali kepada masyarakat. Kami berharap semangat ini dapat ditiru oleh berbagai pihak, baik di sektor perkebunan maupun sektor lainnya,” lanjut Fajar.
Fajar juga mengingatkan bahwa sektor perkebunan sawit memiliki peran besar dalam perekonomian daerah, khususnya di Jambi dan Riau. Namun, di balik itu, masih banyak keluarga petani sawit yang kesulitan membiayai pendidikan anak-anaknya hingga ke perguruan tinggi. Dengan hadirnya program beasiswa ini, generasi muda petani sawit memiliki kesempatan untuk memperbaiki masa depan mereka dan berkontribusi lebih besar bagi daerah serta bangsa.
Di sisi lain, Fajar juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan para pengusaha, untuk mendukung lebih banyak program serupa. Ia menegaskan bahwa investasi terbaik untuk pembangunan jangka panjang adalah investasi di bidang pendidikan.
“Ke depan, HIMAJA Pelalawan Riau siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat program-program pendidikan. Kami percaya, anak-anak petani sawit yang berhasil mengenyam pendidikan tinggi nantinya akan kembali mengabdi dan membawa perubahan positif bagi daerah asal mereka,” tambah Fajar Nugraha.
Melalui apresiasi ini, HIMAJA Pelalawan berharap agar apa yang dilakukan oleh Ahmad Fahmi dan Koperasi Perkasa Nalo Nantan dapat menjadi inspirasi bagi tokoh-tokoh lain di daerah, sehingga semakin banyak generasi muda dari keluarga petani sawit yang dapat meraih pendidikan tinggi tanpa terbebani persoalan biaya.
“Pendidikan adalah warisan paling berharga yang dapat kita berikan kepada generasi penerus. Dengan ilmu, mereka akan mampu membawa daerah dan bangsa ini menuju arah yang lebih baik. Terima kasih kepada Bapak Ahmad Fahmi yang telah menunjukkan kepedulian nyata kepada masa depan anak-anak petani sawit,”*tutup Fajar Nugraha.***