Pekanbaru, (Mataandalas) - Kebahagiaan tak terbendung tampak di wajah Sarwedi, tenaga kependidikan Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (UIR). Selama bertahun-tahun ia bekerja sebagai petugas kebersihan, tanpa pernah menyangka akan mendapatkan kesempatan langka: berangkat umrah ke Tanah Suci secara gratis.

Momen penuh haru itu terjadi pada acara pisah sambut dekan Fakultas Hukum UIR, Rabu (3/9/2025). Di hadapan pimpinan fakultas, dosen, serta rekan-rekan sejawat, nama Sarwedi diumumkan sebagai penerima reward umrah dari fakultas.

“Ini adalah bentuk penghargaan dan apresiasi bagi tenaga kependidikan yang telah mengabdi dengan tulus. Kami ingin menunjukkan bahwa keluarga besar Fakultas Hukum UIR tidak melupakan jasa mereka,” ujar Dekan Assoc Prof Dr M. Musa, SH, MH, saat menyerahkan penghargaan tersebut. Musa didampingi Rosyidi Hamzah, Desi Apriani dan S Parman, masing sebagai Wakil Dekan.

Penyerahan reward dilakukan bersempena dengan serah terima jabatan dekan, dari M. Musa yang telah dilantik menjadi Direktur Pascasarjana kepada dekan baru, Assoc Prof Dr Rosyidi Hamzah SH, MH. Pisah sambut berlangsung sederhana di Fakultas Hukum UIR, Jalan Kaharuddin Nasution 113, Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Rosyidi Hamzah menegaskan akan melanjutkan tradisi baik yang telah dibangun dekanat sebelumnya, termasuk 
mempertahankan status akreditasi unggul yang sudah diraih Fakultas Hukum, disamping memperbanyak kerjasama-kerjasama antarfakultas hukum baik di dalam negeri maupun di luar negeri dalam rangka mendorong visi dan misi Universitas Islam Riau menjadi world class university berdasarkan iman dan taqwa.

Rosyidi mengajak civitas akademika Fakultas Hukum UIR untuk saling bekerjasama, solid dan terus berupaya menghasilkan sarjana hukum yang berkualitas.

“Fakultas Hukum UIR adalah rumah besar yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. Kita maju bersama, tanpa membeda-bedakan peran,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Dekan II Assoc Prof Dr Desi Apriani, SH, MH, Wakil Dekan III Parman, SH, MH, Ketua Program Studi Ilmu Hukum Dr Selvi Harvia Santri, para ketua departemen, serta dua guru besar Fakultas Hukum: Prof Dr rer pol H Syafrinaldi, SH, MCL, dan Prof Dr Thamrin, SH, MHum, serta para dosen dan tenaga kependidikan.

Bagi Sarwedi, penghargaan itu bukan sekadar tiket perjalanan ibadah, tetapi juga bukti nyata bahwa kerja keras dan ketulusan tidak pernah sia-sia. “Saya tidak pernah bermimpi sejauh ini. Terima kasih kepada Fakultas Hukum UIR yang telah memberikan kesempatan berharga untuk menunaikan ibadah umrah,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Pemberian reward umrah ini menjadi simbol bahwa Fakultas Hukum UIR berkomitmen menjaga nilai kekeluargaan dan memberikan apresiasi bagi siapa saja yang telah mengabdi. Bagi Sarwedi, hadiah tersebut adalah jalan menuju Tanah Suci, sekaligus doa yang terkabul setelah lama tersimpan di hati.

Di tempat yang sama, mantan Dekan Fakultas Hukum UIR, Assoc Prof Dr M Musa, SH, MH, menyampaikan apresiasi mendalam sekaligus ucapan terima kasih kepada jajaran dekanat, para dosen, serta tenaga kependidikan yang telah bekerja keras dan bahu-membahu dalam mengelola fakultas. Berkat kerja kolektif tersebut, Fakultas Hukum UIR berhasil mempertahankan predikat akreditasi Unggul serta sertifikasi ISO yang menjadi kebanggaan bersama.

Ia menegaskan bahwa capaian itu bukanlah hasil kerja individu, melainkan buah dari sinergi seluruh unsur fakultas. “Keberhasilan mempertahankan akreditasi Unggul dan ISO adalah hasil kerja keras bersama. Saya bangga dapat berjalan bersama tim yang solid dan berdedikasi,” ujar Musa dalam sambutannya.

Menutup masa jabatannya, Musa menyampaikan harapan besar kepada dekan baru agar membawa Fakultas Hukum UIR ke tingkat yang lebih tinggi, baik dalam kualitas akademik, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. “Saya percaya, di bawah kepemimpinan Bapak Rosyidi Hamzah, Fakultas Hukum UIR akan semakin berkembang dan melahirkan prestasi-prestasi baru yang membanggakan,” tambahnya.***