Di Tengah Relokasi, Pupuk Subsidi Aceh Diam-Diam Masuk TNTN

Di Tengah Relokasi, Pupuk Subsidi Aceh Diam-Diam Masuk TNTN

PELALAWAN, (Mataandalas) — Masyarakat Dusun Toro Jaya, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, mendadak heboh. Di tengah upaya pemerintah menyelesaikan konflik kawasan Taman Nasional Teso Nilo (TNTN), seorang pengusaha justru kedapatan memasok 500 karung pupuk subsidi merk Phonska asal Aceh, Rabu (3/9) siang.

Informasi yang dihimpun Media, pemilik pupuk tersebut diketahui bernama Bosten Sihombing, seorang pengusaha dengan lahan kebun cukup luas di sekitar kawasan TNTN. Kehadiran truk tronton pembawa pupuk itu membuat warga kaget, sebab saat ini proses relokasi mandiri masih berlangsung.

“Awalnya kami kira truk besar itu mengangkut warga yang mau pindah mandiri. Ternyata isinya pupuk subsidi,” ungkap Udin (53), warga Dusun Toro Jaya.

Mengetahui hal itu, warga langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Namun, hingga Kamis (4/9) malam, mereka mengaku belum ada tindak lanjut.

Kapolsek Ukui AKP Ardi Surya Kusuma, S.Tr.K, S.I.K membenarkan adanya laporan tersebut. “Informasi sudah kita terima, dan akan kita lakukan penelusuran terlebih dahulu ke lapangan,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Namun, sebagian warga menilai polisi lamban bergerak. Ermadi (41), warga Desa Lubuk Kembang Bunga, menduga ada ‘bekingan kuat’ di balik kasus ini.

“Wajar saja tidak tersentuh hukum, karena Pak Bosten termasuk penyumbang terbesar dalam setiap aksi mempertahankan masyarakat di kawasan TNTN,” tuding Ermadi.

Sementara itu, seorang pekerja kebun Bosten, Antonius Sihombing, membenarkan bahwa pupuk subsidi asal Aceh tersebut akan digunakan di kebun bosnya seluas 70 hektare — 40 hektare di Dusun Toro Jaya dan 30 hektare di Dusun Dolik Kuala Renangan.

“Semua pupuk ini untuk lahan Pak Bosten,” pungkasnya.

Masyarakat berharap aparat penegak hukum segera bertindak tegas agar kasus ini tidak menimbulkan gejolak baru di tengah konflik kawasan TNTN.***
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index