PELALAWAN, (Mataandalas) — Warga yang tinggal di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) kompak menolak ajakan demonstrasi yang digagas oleh Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP) di bawah komando Wandri Simbolon. Aksi demo tersebut rencananya digelar pada Senin, 8 September 2025, di DPRD Provinsi Riau.
Salah seorang warga Dusun Pelabi Jaya menegaskan, ajakan demo ini dinilai hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok tertentu.
"Menurut pengamatan kami, jangan mau terbujuk rayuan Wandri Simbolon. Dua kali aksi demo sebelumnya terbukti tidak akurat dan hanya menguntungkan pihak tertentu," keluhnya.
Sementara itu, melalui akun Facebook-nya, pemuda setempat @Rio Silaen juga mempertanyakan alasan demo kembali digelar.
"Kalau aspirasi masyarakat sudah disampaikan dan didengar oleh Wakil DPRD Provinsi Riau, untuk apa lagi melakukan demo? Saya mengajak teman-teman semua berpikir dua kali sebelum ikut aksi ini," ujarnya dalam video tersebut.
Rio menegaskan, masyarakat saat ini sedang dalam kondisi sulit dan tidak seharusnya dibebani dengan aksi demo yang berulang. Ia mengajak warga bersabar menunggu hasil pembahasan aspirasi yang sudah disampaikan.
"Mari kita tunggu hasil dari DPRD. Jangan mudah terprovokasi," tegasnya.***