PELALAWAN, (Mataandalas) — Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pelalawan resmi memiliki kepengurusan baru setelah pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Provinsi Riau, Minggu (7/9/2025). Dalam acara pelantikan tersebut, Ketua DPD PKS Pelalawan terpilih, Sukaeni, menyampaikan sambutan yang sarat pesan spiritual dan sosial.
Dalam pidatonya, Sukaeni mengutip QS An-Nisa ayat 36 sebagai landasan moral bagi para pengurus dan kader PKS:
“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.”
Menurut Sukaeni, ayat tersebut menjadi pedoman penting dalam menjalankan amanah politik. “Kami ingin menjadikan ayat ini sebagai prinsip kerja. PKS Pelalawan hadir bukan hanya untuk kader, tapi untuk seluruh masyarakat. Tugas kita adalah memperjuangkan keadilan sosial, kesejahteraan, dan kebersamaan,” ujarnya.
Dalam Musda tersebut, selain melantik Sukaeni sebagai ketua, turut diperkenalkan jajaran pengurus inti DPD PKS Pelalawan: Sekretaris: Dedy Prianto Dan Bendahara: Beni Oktora
Serta sejumlah kepala bidang lain yang siap mengemban amanah. Dengan struktur kepengurusan yang solid, Sukaeni optimistis PKS Pelalawan mampu menjadi mitra masyarakat dalam membangun kabupaten yang lebih adil dan sejahtera.
Tidak hanya pelantikan, Musda juga diwarnai agenda sosial bertajuk “PKS Peduli”. Dua kegiatan utama menjadi sorotan, yakni: YANKES PKS, Layanan cek kesehatan gratis bagi kader PKS.
Dan KS Berbagi, Pembagian sayur gratis sebagai bentuk implementasi ajaran QS An-Nisa ayat 36 tentang berbuat baik.
Acara ini turut dihadiri tokoh penting PKS dari tingkat pusat hingga provinsi, di antaranya Ustadz Syarul Aidi Maza’at, anggota DPR RI, dan Ustadz Abdullah, anggota DPRD Provinsi Riau. Kehadiran mereka memberikan dukungan moral serta semangat bagi para pengurus dan kader PKS Pelalawan.
Menutup sambutannya, Sukaeni menegaskan bahwa politik harus menjadi sarana untuk menebar manfaat, bukan sekadar perebutan kekuasaan.
“Musda dan pelantikan pengurus ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah awal dari semangat baru untuk membawa perubahan yang bermakna. Politik adalah ladang pengabdian terbesar, tempat kita menebar kebaikan, kasih sayang, dan keadilan,” tegasnya.
Dengan landasan spiritual yang kuat dan aksi nyata bagi masyarakat, PKS Pelalawan berkomitmen menjalankan politik yang membumi dan berpihak pada rakyat.***
.png)
.png)
