PELALAWAN (Mataandalas) – Suasana haru dan bangga menyelimuti masyarakat Desa Kuala Terusan saat karya hasil gotong royong mereka berupa replika sampan tradisional menjadi perhatian utama dalam Pawai Budaya HUT Kabupaten Pelalawan ke-26 Tahun 2025, Rabu (8/10/2025).
Sampan yang dikerjakan secara gotong royong oleh warga hanya dalam waktu empat hari sejak tanggal 4 Oktober hingga 7 Oktober tampil memukau di sepanjang rute pawai dari Taman Kenangan menuju Lapangan Mini Soccer Pangkalan Kerinci.
Kehadiran Bupati Pelalawan H. Zukri beserta istri, Wakil Bupati H. Husni Thamrin beserta istri, Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan beserta istri, serta sejumlah pejabat daerah lainnya yang turut berfoto bersama di depan karya warga Kuala Terusan menjadi momen penuh kebanggaan bagi masyarakat.
Kepala Desa Kuala Terusan, Hendri, mengaku terharu melihat antusias dan apresiasi yang begitu besar terhadap karya warganya.
“Saya sangat terharu dan bangga. Dalam waktu singkat, warga kami bekerja siang malam tanpa pamrih untuk menampilkan karya ini. Melihat Bupati, Wakil Bupati, dan para pejabat hadir berfoto bersama di depan sampan hasil kerja tangan masyarakat kami, rasanya luar biasa. Ini menjadi kebanggaan yang akan kami kenang selamanya,” ungkap Hendri dengan nada haru.
Ia menambahkan, pembuatan replika sampan bukan sekadar simbol budaya, melainkan cerminan kehidupan masyarakat Kuala Terusan yang akrab dengan sungai.
“Sampan adalah bagian dari kehidupan kami. Dari dulu sampai sekarang, sungai menjadi urat nadi ekonomi dan budaya masyarakat Kuala Terusan. Karya ini adalah bentuk cinta kami terhadap tradisi dan semangat gotong royong yang masih terjaga kuat,” ujarnya.
Replika sampan berwarna biru dengan ornamen merah putih itu bukan hanya menarik perhatian ribuan penonton, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan, kerja keras, dan cinta budaya masyarakat pesisir Pelalawan.***