Pagaruyung, (Mataandalas) – Mataandalas.com.
Pewaris Kerajaan Pagaruyung, Dr. Farid, secara resmi memasangkan saluak kebesaran adat beserta pakaian lengkap Penghulu kepada H. Muchdarlis Dt. Rajo Aceh, Rabu (5/11/2025), di Tanah Pandam Perkuburan kaum Dt. Rajo Aceh, Jorong Padang Datar, Pagaruyung.
Upacara adat itu berlangsung khidmat, disaksikan ninik mamak, urang ampek jinih, para kerabat, serta masyarakat setempat. Pemasangan atribut penghulu tersebut merupakan lanjutan dari keputusan rapat kaum Dt. Rajo Aceh yang sebelumnya digelar di rumah duka, tempat disemayamkannya H. Martius Dt. Rajo Aceh, yang wafat pada Selasa (4/11/2025).
Dalam penyampaian langsungnya, Dr. Farid menegaskan:
“Saluak dan pakaian Penghulu bukan sekadar lambang. Ia adalah amanah, pusako tinggi, dan marwah kaum. Hari ini kita menyaksikan pewarisan itu kembali dilewakan sesuai adat nan bakato, syarak nan baurek.”
Dengan telah dipasangkannya saluak kepada adik almarhum, maka Sako dan Pusako kini beralih kepada H. Muchdarlis Dt. Rajo Aceh sebagai penghulu baru. Ia dilewakan di tanah nan sirah sebagai syarat sah adat untuk kemudian dihimbaukan ke labuah nan golong, yakni di tengah-tengah masyarakat luas agar diketahui dan diakui keberlangsungannya.
Dalam kesempatan terpisah, pihak keluarga menyampaikan penghormatan dan ucapan terima kasih. Disampaikan secara tidak langsung melalui seorang kerabat tua kaum, yang berkata:
“Almarhum H. Martius dirawat di RS M. Ali Hanafiah sebelum akhirnya kembali ke pangkuan Allah. Kami pihak keluarga memohon maaf jika semasa hidup beliau ada tersinggung atau terguris. Semoga amal ibadahnya diterima dan jalan beliau dilapangkan.”
Dengan demikian, prosesi adat pewarisan penghulu ini menjadi penanda berlanjutnya estafet kepemimpinan adat kaum Dt. Rajo Aceh di Nagari Pagaruyung, sebagai bagian dari warisan tradisi Minangkabau yang tetap dijaga, dihormati, dan dilestarikan.***