SUNGAIPENUH,MataAndalas.com - Pekerjaan Normalisasi Sungai Air Sempit Kota Sungai Penuh yang di kerjakan oleh BWSS VI belum lama ini menuai sorotan dari masyarakat dan anggota DPRD.
Pasalnya, belum lama ini sungai batang sangkir di normalisasi kini kembali mengalami kedangkalan hingga air tidak bisa mengalir.
Pantauan di lapangan terlihat Sungai di jalur arah Tanah Kampung yang sudah di normalisasi beberapa waktu lalu telah tertimbun lumpur kembali dangkal, bahkan bagian pinggir sungai terlihat tidak di normalisasi.
Hal ini juga mendapat sorotan dari anggota DPRD kota Sungai Penuh, Fahruddin pada Minggu siang (31/8/2025). Bahkan dirinya menyebutkan proyek normalisasi di nilai asal-asalan tanpa mengambil tanah lumpurnya.
Bahkan, politisi Partai Golkar ini membuat siaran langsung dari akun facebooknya yang bernama Fahruddin Fahruddin. Dalam siaran langsung dia menunjukkan hasil normalisasi sungai tidak bagus dan asal jadi.
“Ini pekerjaan yang memberikan manfaat, coba lihat sawah di samping sungai tidak bisa kering, karena sungainya sama datar dengan sawah bagaimana dia mau surut airnya,”ungkapnya.
“Ini hanya membersihkan sampah di atas saja tanpa melakukan pengerukan kedalaman sungainya,”sebutnya.
Normalisasi Sungai dari BWSS VI di Kota Sungai Penuh ini, untuk mengatasi Banjir dan membantu lahan petani yang selalu terendam air di Sungai Penuh. Namun, sangat di sayangkan belum lama di normalisasi sudah mendangkal. (Yd)