PELALAWAN, (Mataandalas) - Kerusakan pada ruas Jalan Lintas Bono di wilayah Kecamatan Bunut kian memprihatinkan. Jalan yang menghubungkan Desa Merbau menuju akses lintas tersebut terlihat rusak parah diduga akibat lalu lintas angkutan material proyek peningkatan badan jalan Lintas Bono Teluk Meranti – Pulau Muda sepanjang 4,5 kilometer yang dikerjakan oleh PT Tripa Abadi.
Ketua APDESI Kecamatan Bunut yang juga Kepala Desa Bagan Laguh, Darwan, S.Pd, menyampaikan keprihatinannya dan meminta Pemerintah Provinsi Riau untuk memberikan perhatian serius.
"Kalau mobil terpuruk di jalan berlumpur itu biasa. Tetapi kalau mobil terpuruk di atas aspal, itu sudah luar biasa. Kondisi jalan berlubang seperti ini sangat mengganggu pengguna jalan dan tiap hari menjadi ancaman keselamatan," ujar Darwan, Minggu (16/11).
Ia menegaskan bahwa pihaknya mendukung pembangunan infrastruktur, namun dampak dari proyek tidak boleh mengorbankan kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
"Kita sangat mendukung setiap proyek pembangunan. Namun jangan sampai proyek dibangun, tapi fasilitas umum seperti jalan justru rusak akibat angkutan material berat. Ini harus menjadi perhatian dan perlu pengawasan ketat dari Pemerintah Provinsi Riau," tegasnya.
Darwan berharap pemerintah segera turun meninjau kondisi di lapangan dan menindaklanjuti keluhan masyarakat yang berada di sepanjang jalur tersebut.
"Masyarakat yang berada di pangkal jalan sangat terdampak. Kami minta agar pemerintah provinsi melakukan langkah perbaikan demi keselamatan dan kenyamanan bersama," tutupnya.***