PELALAWAN, (Mataandalas) – Babak baru perdamaian akhirnya tercapai di Desa Sungai Ara, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan. Setelah bertahun-tahun diliputi konflik internal antarwarga, kedua belah pihak resmi berdamai pada Kamis (18/9/2025).
Proses mediasi berlangsung di Aula Teluk Meranti Polres Pelalawan dengan suasana penuh kekeluargaan. Mediasi dipimpin langsung oleh Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara, S.I.K., serta turut didampingi oleh Waka Polres Pelalawan KOMPOL Asep Rahmat, S.H., S.I.K., M.M. dan Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP I Gede Yoga Eka Pranata, S.Tr.K., S.I.K., M.H.
Dalam forum tersebut, kedua belah pihak bersepakat mengakhiri perselisihan, mencabut laporan polisi yang sempat bergulir, serta berjanji menjaga persaudaraan dan kerukunan antarwarga. Konflik yang sudah berlangsung lama ini melibatkan keluarga Kepala Desa Sungai Ara, Haryono, S.E., dan keluarga salah satu tokoh masyarakat, Riduan.
“Alhamdulillah, setelah proses panjang, hari ini kedua belah pihak sepakat berdamai. Tidak ada lagi dendam dan tidak ada lagi permusuhan. Semua ini demi kebaikan masyarakat Desa Sungai Ara,” ujar AKBP John Louis Letedara, S.I.K. usai penandatanganan kesepakatan damai.
Suasana penuh keakraban semakin terasa setelah prosesi perdamaian selesai. Kapolres Pelalawan bersama Waka Polres, Kasat Reskrim, tokoh masyarakat, serta seluruh perwakilan keluarga dari Desa Sungai Ara yang hadir, melanjutkan kegiatan dengan makan bersama di Aula Teluk Meranti Polres Pelalawan. Momentum tersebut menjadi simbol persaudaraan baru dan harapan akan kehidupan yang lebih harmonis di desa.
Sementara itu, salah satu perwakilan masyarakat, Raden, juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi tangan dingin Kapolres dalam menyelesaikan konflik yang melibatkan dua kubu di Desa Sungai Ara. “Kapolres berhasil menciptakan kesepakatan perdamaian antara keluarga Kades Haryono dan keluarga Riduan yang sebelumnya sempat saling melapor ke pihak kepolisian,” ungkap Raden.
Tokoh masyarakat Desa Sungai Ara, Abdullah, menyampaikan apresiasi atas langkah Kapolres Pelalawan dan jajaran yang berhasil memfasilitasi perdamaian. “Kami masyarakat sangat berterima kasih kepada Polres Pelalawan yang sudah menjadi penengah. Ini menjadi awal baru bagi kerukunan di desa kami,” ucap Abdullah.***