Datuk Farenza Panglima LLMB: “Oknum Itu Bukan Anggota Kami, LLMB Tetap Junjung Marwah Melayu”

Datuk Farenza Panglima LLMB: “Oknum Itu Bukan Anggota Kami, LLMB Tetap Junjung Marwah Melayu”
Datuk Farenza Panglima Tengah DPD LLMB Pelalawan

Pangkalan Kerinci — (Mataandalas)
"Elok berjalan dengan tenang, jangan tergesa melangkah jauh,". Kalau bicara janganlah gopoh, jagalah marwah jangan patah aruh.

Kabar mengenai dugaan pemukulan terhadap seorang pemuda Terusan Baru bernama M. Alvi, yang disebut dilakukan oleh oknum anggota Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB), sontak menjadi perhatian masyarakat Pelalawan. Namun, Panglima Tengah DPD LLMB Kabupaten Pelalawan, Datuk Farenza, dengan tegas membantah keterlibatan organisasi dalam peristiwa tersebut.

Menurut Datuk Farenza, setelah dilakukan penelusuran internal, pihaknya memastikan bahwa pelaku yang disebut-sebut dalam pemberitaan bukanlah anggota aktif LLMB Pelalawan.

“Kami sudah menelusuri secara langsung dan tegas kami nyatakan  yang bersangkutan bukan anggota kami. Jangan mengaku-ngaku, lalu nama besar LLMB dibawa-bawa. LLMB adalah lembaga adat yang menjunjung tinggi marwah Melayu dan menolak segala bentuk kekerasan,” ujar Datuk Farenza, Panglima Tengah DPD LLMB Pelalawan, Senin (13/10).

Ia menegaskan bahwa LLMB dibangun atas dasar kehormatan, persaudaraan, dan nilai-nilai kemanusiaan yang berakar dari adat istiadat Melayu. Karena itu, perbuatan yang mencederai orang lain tidak sejalan dengan ruh perjuangan LLMB.

“Kita ini lembaga yang berdiri untuk menjaga kehormatan dan kedamaian negeri. Tidak ada ajaran dalam LLMB yang mengizinkan kekerasan, apalagi terhadap sesama anak negeri. Kalau ada oknum yang berbuat di luar aturan, itu tanggung jawab pribadi, bukan organisasi,” tambahnya.

Datuk Farenza juga menyerukan agar masyarakat tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang. Ia berharap media dan masyarakat bijak dalam menyikapi berita agar tidak menimbulkan salah paham yang bisa merusak tali silaturahmi di tengah perayaan Hari Jadi Pelalawan ke-26.

“Mari kita jaga suasana Pelalawan yang sedang berbahagia. Jangan biarkan isu menodai kemeriahan dan kebersamaan kita. LLMB akan terus berperan menjaga ketertiban dan kehormatan negeri ini,” ujarnya menutup pernyataan.

Sebagai penutup, Panglima Tengah itu menyampaikan pesan adat dalam balutan pantun,

"Padi segenggam tanam di sawah, Tumbuh subur karena dijaga. Jangan tuduh tanpa musyawarah,
Marwah dijunjung, aman negeri terjaga".***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index